Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengeroyokan di Bintangan Bawen, Satu Pelaku Diringkus Polres Semarang, Empat DPO

druwo.com- Polres Semarang berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pemuda yang sakit hati karena perilaku korban yang tidak bersahabat di wilayah Bintangan jalan Palagan Kec. Bawen Kab. Semarang yang berujung korban mengalami luka serius, Kamis (9/7/2020).

Kapolres Semarang, AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengamankan satu dari lima terduga pelaku pengeroyokan terhadap Irsyad Maulana Ibrahim (27) warga Kalibening, Tingkir, Kota Salatiga. Terduga pelaku yang ditangkap di wilayah Kecamatan Tuntang tersebut bernama Tri Aji Nugroho alias Jik Jul (24) warga Dusun Petet, Kecamatan Tuntang.

“Kejadiannya di Bawen, dan semua yang ada di sana sedang terpengaruh miras. Mereka yang belum tertangkap terus kami buru dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO)” kata AKBP Gatot, ketika gelar kasus di Ruang Rupatama Polres Semarang,

Pengeroyokan bermula ketika korban Irsyad Maulana Ibrahim (24) warga Dsn Kalibening Rt 02 Rw 01 Kel. Kalibening kec. Tingkir Salatiga meludahi salah satu teman pelaku bernama Edo Deska Velani (27) warga Tanjungsari Rt 02 Rw 01 Ds Kupang Kec. Ambarawa, melihat perlakuan tersebut Tersangka Tri Aji Nugroho (24) warga Dsn Petet Rt 04 Rw 01 Ds Tuntang Kec. Tuntang kab. Semarang sontak menegur korban agar bersikap sopan. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Irsyad tidak mengindahkan teguran itu. Melihat sikap korban yang demikian, Tri Aji langsung melakukan pemukulan ke arah muka korban. Dan semua yang ada di sana sedang terpengaruh miras.

" Tidak puas memukul dengan tangan kosong, spontan mengambil paving blok dan memukulkan ke arah kepala korban sebanyak tiga kali. Lalu di ikuti pengeroyokan oleh terduga pelaku lain yang saat ini buron," kata Kapolres.

Ketika korban tidak berdaya, Tri Aji menyuruh AA membeli bensin. Bensin yang dibeli kemudian oleh IL langsung disiramkan ke tubuh korban, dan disulutnya dengan korek api, korban pun harus dirawat intensif di RSUD Ambarawa karena mengalami luka bakar serius pada bagian dada. (ig/humas_ressemarang)