Paguyuban Kawulo Mataram Ajak Warga Masyarakat Wujudkan Yogyakarta Aman dan Damai
Yogyakarta - Paguyuban Kawulo Mataram Gelar Sarasehan dan mengajak kepada masyarakat Yogyakarta untuk melestarikan adat dan budaya Jawa.
Adat dan budaya Jawa tersebut tentu dengan mengedepankan nilai-nilai memayu hayuning Bawana demi penciptaan kondisi sosial masyarakat yang aman dan damai tanpa kekerasan.
Ajakan disampaikan saat digelarnya sarasehan di Joglo kamulyan Jl. Raya Merapi Golf No.18, Cancangan, Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, D. I Yogyakarta.
“Dalam Saresahan malam ini Paguyuban Kawulo Mataram turut bersikap atas kejadian kekerasan yang terjadi di Yogyakarta dan menghimbau masyarakat Yogyakarta untuk melestarikan Adat dan Budaya dengan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui kegiatan sosial dan budaya serta kerjasama dengan instansi pemerintah Yogyakarta serta Polda DIY," ungkap Bp Heru Sutrisno, Ketua Palaram Yogyakarta, Senin (3/7) siang.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa saat ini Pemerintah tengah mengupayakan untuk memperkuat persaudaraan antar masyarakat di DIY selalu terjaga dengan baik.
"Berlaku sabar dan mawas diri harus dilakukan untuk mewujudkan kehidupan bersaudara yang tentram," tambahnya.
Ia meneruskan, sesuai dengan himbauan beliau Sri Sultan HB X dengan mengedepankan semangat persaudaraan, apabila terjadi kesalahpahaman dan perbedaan, dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat.
"Hal ini karena memiliki landasan nilai-nilai, atas dasar prinsip musyawarah dan mufakat," tegasnya.
Ketua Palaram Yogyakarta juga menyampaikan bahwa dalam hal ini Paguyuban Kawulo Mataram mendukung Pemerintah Yogyakarta dan Polda DIY untuk mewujudkan Yogyakarta yang aman dan damai tanpa kekerasan sesuai nilai luhur budaya Yogyakarta yang penuh dengan sopan santun dan tenggang rasa menghargai keberagaman.
"Kami juga mengajak kepada masyarakat maupun anggota Palaram untuk tidak terjebak dalam politik praktis, terutama dalam tahun politik yang akan datang. Palaram diharapkan dapat mengedepankan penciptaan kondisi sosial masyarakat yang aman dan damai dalam pesta demokrasi mendatang," tutup Heru Sutrisno selaku Ketua Palaram Yogyakarta
