Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Polisi Sebar Sketsa Wajah Pelaku Penculikan Anak di Depok


druwo.com- Melalui akun media sosial instagram yang dipublikasikan pada Kamis (2/7), Kapolrestro Depok merilis sketsa wajah terduga pelaku yang membawa kabur anak anak di Sukmajaya.

Dan berikut adalah ciri ciri pelaku:

Nama : Mr X, dipanggil Fikri
Umur : kurang lebih 20 S/d 30
Tinggi : kurang lebih 155 Cm S/d 160 cm
Ciri khusus: lengan sebelah kanan ada tato gambar naga dan bekas koreng belakang, rambut agak pirang.

Dalam unggahan di instagram, polisi juga berpesan bagi siapa saja yang mengetahui ciri-ciri orang tersebut bisa melaporkan ke Polrestro Depok. Deanga diakhiri ucapan "Atas partisipasinya Kami sampaikan terima kasih 🙏"

Sebelumnya, delapan anak terbujuk iming-iming turnamen MP (Multi Player)dan diduga menjadi korban penculikan. Pelakunya adalah seorang pria yang tak dikenal. Dengan polos, delapan bocah itu tergoda bujuk rayu pelaku. Para korban terdiri dari dua anak perempuan dan enam laki-laki.

Kedelapan korban itu adalah RM (13), MR (13), EF (11), RD (13), K (13), L (11), AG (12) dan BY (13). Saat itu kedelapan bocah itu sedang bermain di parkiran Pasar Agung pada Sabtu (27/6).

"Anak-anak itu sedang main Bentengan di parkiran Pasar Agung. Kemudian datang seorang laki-laki dewasa yang tidak dikenal," kata Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah, Senin (29/6).

Pelaku merayu para korban dengan modus turnamen MP (Multi Player). Kedelapan anak itu pun menuruti saja perintah pelaku. Mereka pun dibawa hingga ke Margonda. "Lalu mereka bersedia ikut dan dengan menggunakan angkot ke arah Margonda," paparnya.

Mereka kemudian turun dari angkot dan melanjutkan dengan jalan kaki hingga fly over halte Universitas Indonesia (UI). Dari delapan anak itu, empat diantaranya melarikan diri pada pukul 22.00 Wib setelah berpura-pura kencing.

Mereka sampai rumah pada Minggu (28/6) dinihari pukul 03.00 Wib. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan kepihak Polsek Sukmajaya. Kemudian penyidik melakukan pendalaman dan menelusuri TKP.